Keputusan Noval

1160 Kata
"Tante, aku butuh bantuan Tante. Aku janji, aku akan secepatnya menggantinya, tanpa harus menikahi Tante." Ujar Noval yang membuat Cindy langsung membalikkan badannya, dan menatap Noval. "Kamu lupa, kalau Tante tidak membuka jasa pinjaman uang?" tanya Cindy yang membuat d**a Noval bergemuruh hebat, karena merasa berat untuk menerima tawaran Cindy. "Noval, Tante tidak punya banyak waktu. Kalau kamu menolak, katakan saja." Kata Cindy dengan penuh ketegasan, karena Cindy benar-benar tidak ingin menunggu terlalu lama keputusan Noval, namun pada akhirnya Noval tetap menolak tawarannya untuk menikahinya. "Apa aku boleh sedikit bernegosiasi? "Tanya Noval yang membuat Cindy langsung tersenyum. " Kalau kamu sudah menyetujuinya, cepat bawa Mama kamu masuk, karena jaminan Mama kamu untuk bertahan hidup itu hanya sedikit. "Ujar Cindy yang membuat Noval bergegas masuk ke dalam mobil Cindy saat mendengar kata-kata Cindy yang berhasil menakutkan dirinya. Dengan cepat Cindy langsung melajukan mobilnya untuk menuju ke rumah sakit setelah melihat Noval sudah masuk ke dalam mobilnya. Sesampainya di rumah sakit, Noval langsung membawa masuk Fina ke dalam rumah sakit, sedangkan Cindy hanya mengekor di belakangnya dengan santainya. "Kalau kamu butuh biaya yang sangat tinggi untuk biaya Mama kamu, kamu bisa langsung mendatangi rumahku. Pintu rumahku akan terbuka lebar untuk menyambut kedatanganmu. Tapi kalau kamu hanya butuh sedikit saja bantuan untuk membiayai Rumah Sakit Mama kamu, kamu bisa langsung menghubungiku saja, karena kalau kamu tidak butuh uang banyak aku bisa melalui ini. "Ujar Cindy Seraya memperlihatkan ponselnya tepat di depan wajah Noval, setelah dokter membawa Fina ke dalam sebuah ruangan untuk menolong Fina. Noval yang mendengar ucapan Cindy langsung mendongak, dan belum sempat Noval membuka suara untuk menanggapi ucapan Cindy, sehingga sudah pergi begitu saja. "Aku tidak tahu keputusanku sudah tepat atau tidak, yang jelas, aku ingin Mama sembuh. "Gumam Noval dalam hati sambil menyugar rambutnya frustasi. Baru saja Noval memikirkan tentang keputusannya yang sudah menerima tawaran Cindy, tiba-tiba seorang pegawai administrasi datang mendekati Noval, dan memberitahu tentang biaya yang akan dikeluarkan oleh Noval untuk menolong Fina. " Keluarga dari pasien Ibu Fina? "Tanya seorang pegawai administrasi rumah sakit, membuat Noval yang belum menyadarinya langsung berdiri dengan paniknya. "Bagaimana keadaan Mama saya?" tanya Noval dengan paniknya "Kondisi Ibu Fina semakin memburuk. Kalau Anda memang sangat menginginkan kesembuhan untuk ibu Fina, itu harus ada tindakan operasi." Kata pegawai tersebut, membuat Noval langsung menghela nafasnya dengan kasar, karena Noval sudah tahu penyakit sang mama dari Tante Cindy. "Kira-kira, berapa biaya yang harus saya bayar untuk operasi Mama?" tanya Noval dengan perasaan takut, takut untuk mendengar nominal yang akan disebutkan oleh pegawai administrasi tersebut. "Paling sedikit, 100 juta." Jawabnya yang membuat jantung Noval berhenti berdetak, saat mendengar nominal sebesar itu, yang ternyata, ketakutan Noval terbukti, bahwa nominal yang akan disebutkan oleh pegawai administrasi tersebut tidak sedikit. "Paling sedikitnya? Lalu paling banyaknya berapa?" gumam Noval dalam hati, membuat pegawai administrasi tersebut kembali membuka suara saat tidak mendapat tanggapan dari Noval. "Kalau anda menunda p********n administrasi nya, mohon maaf kami terpaksa mengeluarkan pasien tanpa harus memberinya pertolongan." Ujar pegawai tersebut, membuat kedua tangan Noval langsung terangkat sebatas d**a, meminta agar sang Mama tetap diberi perawatan yang terbaik. "Baiklah. Paling sedikitnya akan saya bawa kesini." Ujar Noval yang langsung mendapat anggukan kepala pelan dari pegawai administrasi, dan kembali menjelaskan pada Noval, bahwa biaya yang 100 juta itu hanya terhitung dalam sepuluh hari perawatan saja, agar Noval bisa menyiapkan uang sisa nya untuk tetap memberikan perawatan pada Fina hingga Fina sembuh. Noval membubuhkan tanda tangannya pada kertas yang diberikan oleh pegawai administrasi tadi, sebagai tanda persetujuan kalau Noval setuju untuk melakukan tindakan operasi pada Fina. "Kalau begitu, saya pergi dulu untuk mengambil uangnya." Ujar Noval yang langsung mendapat anggukan kepala dari pegawai administrasi, dan dengan cepat Noval pergi. Pergi kemana? Tentu saja ke rumah Tante Cindy. Noval berharap, Tante Cindy bisa berbaik hati dan mau menolong dirinya untuk kesembuhan Fina, tanpa harus melibatkan pernikahan antara dirinya dengan Tante Cindy. Menurut Noval, Tante Cindy akan selamanya menjadi tantenya, dan selamanya menjadi bagian dari keluarganya. "Aku tidak menerima tamu tanpa membawa keputusan yang valid, apalagi tamu yang datang untuk pinjam duit." Ujar Cindy tegas setelah membuka pintu rumahnya yang ternyata tamu yang dimaksud oleh Tante Cindy itu adalah Noval. "Berikan dulu aku uang sebanyak 100 juta, setelah itu, aku akan kembali datang kesini." Ujar Noval dengan penuh ketegasan, karena menurut Noval, keselamatan sang Mama lebih penting dari apapun. Cindy yang mendengar ucapan Noval langsung bersedekap d**a, dan memperlihatkan wajah sinisnya. "Sayang sekali aku tidak bisa memberikannya kalau kamu tidak memberi keputusan yang valid." Ujar Tante Cindy dengan sinisnya, membuat Noval mengepalkan tangannya kuat. "Apa yang Tante sukai dariku? Aku keponakan Tante, aku keluarga Tante, selamanya kita tetap keluarga. Tidak bisakah Tante berpikir dengan pikiran yang luas, kalau aku pantasnya menjadi keponakan Tante, bukan suami Tante!" ujar Noval dengan wajah yang terlihat merah karena tersulut emosi. Mendengar pertanyaan Noval, Cindy langsung maju beberapa langkah untuk mendekati Noval, dan menarik kerah kemeja Noval yang kusut, hingga gunung kembar Cindy menubruk d**a bidang Noval. "Aku suka segalanya yang ada pada dirimu. Dan perlu kau ingat, kita tidak ada ikatan keluarga. Jadi untuk pantas atau tidaknya, kau tetap brondong ku." Ujar Cindy yang langsung menyesap leher Noval dengan singkat, namun berhasil meninggal kan jejak merah keunguan di sana, membuat Noval merasa tubuhnya sangat lemah saat mendapat serangan dari bibir Cindy. "Baiklah. Berikan dulu aku uangnya." Kata Noval setelah Cindy melepaskan tangannya dari kerah kemeja kusut Noval. Cindy mengambil Cheque, dan menulis nominal yang akan diberikan pada Noval. Cindy menyerahkan Cheque tersebut pada Noval, dan dengan cepat Noval menerimanya, lalu melihat nominalnya. Kedua bola mata Noval langsung melotot sempurna saat melihat nominal yang ada di kertas Cheque Yang diberikan oleh Cindy tadi. "Apa, Tante! 300 juta! Kenapa sebanyak ini?" tanya Noval dengan wajah tidak percayanya, saat Cindy memberinya uang sebanyak 300 juta, padahal Noval sudah memberitahu dengan jelas kalau dirinya hanya butuh 100 juta saja, tapi Cindy memberinya 300 juta. "Kenapa? Kurang? Aku bisa saja memberimu 3x lipat dari jumlah itu, tapi setelah kita resmi menikah. Jangankan hanya yang 600 juta atau bahkan lebih, 2 M pun aku akan bayar, asal kamu bersedia menerima tawaran dariku." Kata Cindy panjang lebar, membuat wajah Noval seketika berbinar, karena akhirnya, ia bisa membawa sang Mama pulang dari rumah sakit dalam keadaan sembuh, dengan bantuan uang sebanyak itu. "Ti-tidak, Tante. Ini sudah lebih dari cukup. Kalau begitu, kau pergi dulu, Tan." Kata Noval yang langsung pergi begitu saja tanpa menghiraukan tatapan yang tidak biasa dari Cindy. Dengan cepat Noval membawa uang yang sudah ia ambil di bank terdekat, dan membawa uang tersebut ke rumah rumah sakit. Setelah Noval membayar administrasi tersebut, Noval langsung dikejutkan oleh keberadaan Cindy yang tiba-tiba ada di dekatnya. Belum sempat Noval bertanya, Cindy sudah menarik tangan Noval menjauh, dan baru melepaskan tangan Noval tepat di kamar rawat yang tak terpakai. "Tante mau apa?" tanya Noval dengan keringat yang sudah membanjiri wajah Noval. "Untuk menjadikanmu sebagai milikku seutuhnya." Jawab Cindy yang langsung menyambar bibir Noval dengan rakusnya, serta tangan yang sudah bergerak untuk melepaskan ikat pinggang Noval
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN