Eps. 31 Duduk Dulu

1212 Kata

Baru beberapa langkah Vartan melangkah ke koridor rumah sakit, matanya menangkap sosok Diana yang sedang tergesa keluar dari salah satu ruangan. Rambutnya sedikit berantakan, napasnya pun terengah, seakan baru saja sibuk menghadapi sesuatu di dalam sana. Begitu pandangannya jatuh pada Vartan, Diana langsung terbelalak kaget. “Mas Vartan?” pekiknya dengan nada bercampur lega dan terkejut. Sambil buru-buru membetulkan rambutnya, ia melangkah mendekat dengan senyum tipis yang mencoba menutupi rasa gugup. Vartan hanya berdiri kaku, kedua tangannya terkepal di saku celana seragamnya. Ketika Diana sudah tepat di hadapannya, ia menghela napas berat. “Kamu kenapa nggak balas pesanku?” tanyanya, nadanya tegas, meski jelas ia berusaha menahan emosi yang mendesak keluar. Diana terdiam sejenak, mat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN