Ballroom hotel tempat acara resepsi pernikahan cucu keluarga Wijaya dipenuhi tamu undangan. Megah, sudah pasti. Para tamu juga kebanyakan dari para kalangan atas. Kolega bisnis Herman Wijaya dan teman-temannya. Ditambah lingkar persahabatan Johan juga Xena yang keseluruhannya para pebisnis. Itu belum dari Ezra yang meski tidak punya keluarga, tapi dikelilingi banyak sahabat. Jangan lihat teman-teman Ezra yang biasa banyol dan berkelakuan konyol. Mereka juga orang-orang dengan posisi mentereng. Liam dan Shera istrinya memimpin perusahaan peninggalan mendiang kakaknya. Cello adalah CEO di perusahaan ayah sambungnya. Namun, kini sedang bersiap memimpin perusahaan papa kandungnya. Deva apalagi. Memiliki dua perusahaan keluarga dan satu perusahaan lain yang sahamnya gabungan dengan sang istri