# Lingga baru saja kembali ke kamarnya saat dia melihat Rendy, asisten pribadinya yang ternyata sudah menunggunya. Rendy langsung berdiri menyambut Lingga saat melihat kedatangan Lingga. "Aku mencari nona sejak tadi karena ...." Belum sempat Rendy menyelesaikan kalimatnya, sebuah tamparan telah singgah di pipinya dan itu membuat Rendy tampak syok. Dia sama sekali tidak ingat kesalahan besar seperti apa yang sudah dilakukannya sehingga Lingga bisa terlihat begitu marah seperti sekarang. "Bukankah aku pernah bilang kepadamu kalau aku tidak suka orang-orang ku menyembunyikan sesuatu dariku? Apa pun hasil dari tugas atau perintah yang kuberikan padamu kau harus kembali melaporkannya kepadaku tanpa ada yang ditutup-tutupi. Itu aturannya!" hardik Lingga penuh kemarahan. Rendy masih tampa