#
Noah tidak bisa menahan perasaan senangnya yang meluap-luap saat melihat sosok Prisha duduk di salah satu bangku yang ada di taman Rumah Sakit. Padahal dia baru sebentar tidak melihat Prisha tapi anak itu sudah merasa sangat merindukan gurunya tersebut. Dia bahkan tidak bersemangat saat berada di sekolah dan selalu mencari alasan agar bisa pulang lebih cepat.
"Tante Sha!" Noah memanggil nama pendek Prisha berkali-kali karena rasa bahagia yang dirasakannya.
Noah sampai tidak memperhatikan orang yang duduk di samping Prisha saat ini dan juga mengabaikan perasaan aneh yang mengganggunya sejak tadi padahal biasanya dia akan waspada.
Di mata Noah segala hal buruk yang dia rasakan sebagai akibat dari kemampuannya seakan bisa tertutup dengan kehadiran Prisha semata dan itu membuatnya nyama
