Aluna dan Lia sedang duduk di bangku taman kampus setelah mengurus keperluan untuk sidang skripsi. Keduanya bahagia karna akhirnya bisa melewati satu tahap lagi untuk lebih dekat dengan gelar sarjana mereka. Ditemani suasana kampus yang ramai namun menyenangkan, keduanya nampak asik bercengkrama sambil Aluna menunggu Angkasa selesai mengajar. “Lun, gimana hubungan kamu sama Mister Angkasa, sudah membaik, kan?” tanya Lia sambil menyedot minuman kemasan. “Semingguan ini nggak sempat komunikasi, aku jadi penasaran.” “Baik kok, Li. Makasih ya untuk nasihatnya waktu itu.” jawab Aluna. “Syukurlah kalau begitu. Aku harap hubungan kalian selalu baik, apalagi sebentar lagi kamu bakalan ujian skripsi.” “Iya Lia. Aku juga sih yang kayak anak kecil, terlalu overthinking, padahal sifat Mas Angkasa