Angkasa sedang berdiri tegang menunggu Aluna keluar dari ruang sidang. Hari ini adalah hari penting bagi istrinya. Melewati tahap akhir untuk bisa mengikuti wisuda, membuat sang istri gelisah. Padahal ia sudah memberikan banyak nasihat, berharap Aluna mau tenang dan tetap fokus. Tapi bukan Aluna namanya kalau tidak panik dan heboh. Bahkan karena istrinya fokus untuk belajar, Angkasa sampai diabaikan. Namun, hal itu tidak lantas membuat Angkasa sedih atau marah. Ia pernah ada diposisi Aluna sehingga paham dengan tingkah istrinya. hari ini Angkasa tidak sendiri, tapi bersama dengan kakak iparnya yaitu Azel. Namun, Aluna tidak tahu kalau Azel datang untuk memberikan semangat. Satu jam sudah berlalu dan Angkasa yakin sebentar lagi Aluna akan keluar dari ruangan. Selain itu, ia percaya kalau i