Aluna sedang berjalan di sisi Angkasa dengan tangan di genggam oleh sang suami. Dengan wajah yang terlihat segar dan senyum yang mengembang, wanita itu sedang mengantar Angkasa ke depan rumah karena akan berangkat ke kampus. Setelah Angkasa mengambil cuti beberapa hari untuk menemaninya, ini hari pertama Angkasa akan meninggalkannya. Meski ia melihat Angkasa pergi dengan berat hati, tapi Aluna tidak ingin suaminya mengabaikan tanggung jawab penting. “Aku berangkat dulu ya,” ucap Angkasa kepada istrinya. Aluna mengangguk dengan senyum mengembang di wajahnya. “Iya Mas. Hati-hati ya, semoga kerjaannya lancar dan Mas bisa pulang tepat waktu.” “Iya sayang. Kalau ada apa-apa, telpon ya. Kalau pingin makan apa, bilang saja sama aku. Apa pun itu, selama masih bisa aku lakukan, akan aku penuhi s