Pagi ini masih sama seperti pagi kemarin, terasa dingin karena sikap Angkasa yang tak acuh. Bahkan ia harus menerima kenyataan Angkasa selalu memunggunginya ketika tidur. Saat ini Aluna hanya duduk diam di tempat tidur, menunggu suaminya keluar dari kamar mandi. Sejak subuh ia sudah bangun karena tidurnya gelisah. Ia sudah bertekad untuk menanyakan kepada Angkasa, kenapa sikapnya berubah tanpa alasan yang jelas. Aluna bukan tipe wanita yang suka mungulur waktu jika ada masalah. Ia tidak tahan, apalagi jika yang bersangkutan dengannya adalah orang yang ia temui setiap saat. Maka dengan keberanian, hari ini semuanya harus jelas, apa mau dari Angkasa.
Tubuh Aluna menegang ketika Angkasa sudah keluar dari kamar mandi. Ia berusaha menangkan perasaannya agar sanggup bicara dengan Angkasa, meski
