Kencan

2115 Kata

Kay membasuh wajahnya berulang kali. Kata-kata Arsen tadi terus terngiang di pikirannya, berputar-putar seperi kaset rusak. "Pacar saya kamu, Kayra." Kay menggelengkan kepalanya, menepis semua pemikiran itu dari dalam kepalanya. Kay mengerang, mengacak-ngacak rambutnya. Frustasi memikirkan sikap Arsen yang membuat kepalanya serasa mau pecah. Kay memandangi pantulan diri di depan cermin. Wajahnya tampak kuyu, terlihat sangat mengerikan seperti zombi. "Apa gue sejelek ini?" Kay menangkup pipinya sendiri. "Lo terlalu banyak beban hidup Kay, sampai wajah lo ikutan stres. Mengeriput kaya zombi," gumam Kay tampak prihatin dengan penampilannya sendiri. Setelah selesai membersihkan diri, Kayra keluar dari kamar mandi. Kay celingukan saat membuka pintu, memastikan jika Arsen sudah pergi.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN