Kembang Api

1767 Kata

Kayra terbangun akibat mimpi buruk itu datang lagi, matanya terbuka lebar dengan deru napas yang memburu. Keringat bercucuran dari dahinya. Kay mengedarkan pandangannya, namun di ruangan itu tidak ada siapa pun kecuali dirinya sendiri. Kay beralih menatap ke nakas, meraih gelas di nakas dan meminum isinya sampai habis. Tenggorokannya terasa lega, kini Kay sudah sedikit tenang. Meski tidak dengan perasaannya yang masih gelisah, mengetahui Arsen tidak ada di ruangan. Ke mana dia? Kenapa Kay merasa kehilangan? Mungkin Arsen sedang ke kantin, pikir Kay. Berusaha berpikir positif. Ketika ingin meletakkan kembali gelas ke atas nakas, Kay mengernyitkan dahi saat tanpa sengaja netranya melihat sebuket bunga mawar merah ada di atas nakas. Dalam hati Kay bertanya-tanya, siapa yang meletakkannya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN