Menyelinap

1631 Kata

Arsen berdehem, ia jadi tidak nyaman berada di ruang rawat Kay setelah kejadian kepergok Laras barusan. Rasanya malu luar biasa, hawa dalam ruangan pun jadi panas, padahal Ac sudah dinyalakan. Ditambah Laras yang sejak tadi mencuri pandang ke arahnya. Arsen yakin kalau di dalam pikiran Laras saat ini sedang menerka-nerka apa saja yang sudah ia perbuat ke Kayra. Oh s**t! Kenapa Arsen jadi seperti pria m***m begini. Iya, Arsen akui dirinya memang berhasrat dan menikmatinya tadi. Tapi ia tak berniat melakukannya, Arsen khilaf. Sungguh, walau hati kecilnya berharap lagi. Tenggorokannya terasa kering, sepertinya Arsen butuh pelepas dahaga. Contohnya s**u. Susunya Ka .... Goblok! Arsen merutuki pemikirannya barusan, kalau dipaksa di sini lebih lama maka otaknya akan semakin tidak waras. Arse

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN