Kay merebahkan diri di atas d**a Arsen, merasakan degupan jantung Arsen yang berdetak cepat. Kay tersenyum tipis, tangannya mengusap-usap perut Arsen yang rata dan berbentuk kotak-kotak kaya roti sobek. "Geli, babe." Arsen mengambil alih tangan Kay yang berkeliaran menggelitiki pusarnya. "Kamu seneng banget si mainin pusar aku." Kay terkekeh, mendongakkan kepala untuk menatap Arsen, matanya berkedip-kedip, lucu. "Abis lucu, gemes." Astaga! Untung bini sendiri, bini orang udah didepak. "Udah, sekarang kamu tidur. Besok katanya mau main snorkeling," kata Arsen mengingatkan. Kay mengangguk patuh, menduselkan wajahnya di ceruk leher Arsen, mencari tempat ternyaman. Tangannya memeluk perut Arsen, perlahan matanya terpejam ketika usapan lembut jatuh ke kepalanya. "Good night my sexy wife