Honeymoon

2573 Kata

Kay menggeliat, merasakan pergerakannya terbatasi, Kay perlahan membuka matanya. Senyuman manis terukir di bibir Kay, ketika d**a bidang penuh tanda merah yang pertama kali menyambut matanya. Kay menghela napasnya, pantas saja ia tak bisa bergerak. Tangan kekar itu melilit perutnya, membuat Kay terkurung dalam dekapan hangat. Mata Kay beranjak ke atas, menatap wajah tampan yang tengah tertidur pulas. Gantengnya suami orang. Suami lo bego! Eh, iya. Hehe. Kay tersenyum geli, mengingat adegan panas beberapa jam yang lalu. Ketika dirinya berada di atas tubuh suaminya, tangan kokoh itu memegang kedua pinggulnya dan menggerakkannya dengan ritme pelan, sedang dan cepat. Membuat tubuhnya bergetar, menikmati sesansi panas membara. Mesin cuci kali ah, bergetar. Malu, pipi Kay merona se

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN