Arsen segera turun dari pesawat, lalu menuju ke pesawatnya setelah melalui pemeriksaan di bagian kedatangan.
Deru napas Arsen memburu, amarah mengebu-gebu di d**a. Tangannya terkepal erat dengan langkah kaki lebarnya. Arsen sudah tidak sabar untuk memberi pelajaran pada Monika.
Dua jam yang lalu, Arya menghubungi Arsen kalau dia berhasil menemukan Monika di bandara. Tak menunggu waktu, Arsen langsung terbang dari Pulau Bawah ke bandara Hang Nadim, Batam menggunakan pesawat amfibi yang disediakan pihak resort.
"Laras."
Laras berbalik, ketika Arsen memanggilnya. "Pak Arsen?"
"Mana wanita ular itu?!" Suara Arsen terdengar berat menahan emosi yang sudah mencuat ke ubun-ubun.
"Ada di dalam Pak," kata Laras, menunjuk ke dalam pesawat pribadi milik Arsen.
Arsen mengangguk, lalu segera m
