Arsen keluar dari mobil Arya tanpa mengatakan sepatah kata apapun, ia berjalan gontai dengan tatapan kosong dan pikiran yang entah berkeliaran ke mana-mana. Bahkan Arsen tak menghiraukan suara Arya yang memanggilnya. "Arsen!" Arya menghela napas pendek, lelah meneriaki Arya yang tak menggubris sama sekali. "Gue balik ke kantor, kalau butuh apa-apa kabarin gue. Inget ucapan gue tadi, berhenti salahin diri lo sendiri!" teriak Arya dari dalam mobil, meski tetap saja tak direspon oleh Arsen. Arya menatap sejenak punggung Arsen yang melangkah menaiki tangga butik, Arya turut prihatin dengan apa yang menimpa Arsen. Harusnya pria itu sudah bahagia, tapi masalah terus datang bertubi-tubi, silih berganti. Pasti Arsen sangat lelah menghadapi semuanya. "Resiko orang ganteng," gumam Arya mengome