41. Apa alasan Devan begitu manipulatif?

1365 Kata

Eve duduk di ruang tunggu dokter kandungan, jantungnya berdegup kencang. Dia menatap Devan yang berdiri di sampingnya, ekspresi wajahnya terlihat tegang dan serius. "Devan, kenapa kita harus melakukannya?" tanya Eve, suaranya bergetar, mencerminkan ketidaknyamanan yang dirasakannya. "Tentu, aku ingin tahu apakah kamu sehat atau tidak. Aku ingin segera memberikan Mama dan Papa cucu," jawab Devan, nada suaranya tegas, seolah tak ada ruang untuk tawar-menawar. "Tapi Devan, ini terlalu terburu-buru. Kita baru saja menikah beberapa bulan," Eve berusaha menjelaskan. Dia merasa tertekan oleh harapan-harapan besar yang seolah dipaksakan kepadanya. "Setiap orang memiliki waktu yang berbeda. Tidak ada yang terburu-buru, ini sudah saatnya," tegas Devan, wajahnya menunjukkan determinasi yang sulit

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN