“Dua….” Mikhail terus menghitung sambil mengunci tubuh Jennifer di tanah. Jennifer menggertakkan giginya kesal. Ia tak suka saat dirinya berada di posisi lemah begini. “Mikh– Kamu sedang apa?!” Seorang anak buah Igor melotot tak percaya saat ia memasuki ruang latihan RPG dan mendapati Mikhail sedang menindih Jennifer di tanah. Jantung Jennifer mencelos lega melihat anak buah Igor itu. Ia menatapnya, meminta pertolongan lewat sorot matanya. “Mikhail, apa yang kamu lakukan? Dia kekasih Bos kan?” Pria itu mendekati Mikhail yang masih tak mau memindahkan tubuhnya dari atas Jennifer. “Mereka belum meresmikan hubungan,” desis Mikhail keras kepala. “Mikhail, sebaiknya kamu menjernihkan pikiranmu sekarang. Kamu hanya dikuasai nafsu sesaat.” Pria itu terus berusaha membujuk Mikhail. Karena si