KEMBALI KE RUMAH

1007 Kata

Tiba di kediaman Nadin, Tama dengan cepat keluar dari kursi kemudi dan kemudian membuka pintu untuk Nadin dan Dinda. Pria itu seolah ingin membuktikan pada Nadin tentang keseriusannya pada janji yang mereka buat. Nadin tidak mengatakan apa pun, ia keluar dari mobil dengan Dinda yang tertidur dalam gendongannya. "Aku pulang dulu," pamit Tama. Nadin berdehem dengan pelan karena takut membangunkan Dinda. Tama menatap punggung istrinya yang perlahan menjauh dan menghilang di balik pintu. Separuh hatinya terasa kosong, tapi ia hanya bisa mendesah pasrah. Tama kembali ke kota karena pekerjaannya. Ia harus membereskan pekerjaannya yang tertunda selama beberapa hari. Tama sangat sibuk hingga dua hari kemudian, ketika pekerjaannya sudah sedikit longgar dan ia ingin pergi menemui Nadin, Yunita da

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN