AKU MAU BERCERAI, MAS

1008 Kata

"Mama, om Reno mana?" Itu adalah kalimat pertama yang Dinda lontarkan pada Nadin saat anak itu baru saja terbangun dari tidurnya. Dinda yang masih linglung dan menguap sesekali menatap bingung pada lingkungan yang asing. "Om Reno nya harus pulang. Dinda lapar enggak? Mau makan?" jawab Nadin sambil membereskan pakaian ia dan Dinda ke dalam lemari. "Yah, padahal om Reno bilang mau ajak Dinda main." Dinda mendesah lemah, bibir mungilnya cemberut menatap sang ibu. Nadin tersenyum, berkata pada Dinda, "Om Reno, kan, juga sibuk. Nanti kata om Reno, bakalan main lagi ke sini kalau Dinda enggak nangis." "Masa sih, Ma?" "Iya. Masa Mama bohong sama Dinda." Nadin menganggukkan kepalanya dengan yakin. Dinda mengangguk senang, percaya dengan apa yang Nadin katakan. "Kalau gitu Dinda enggak nangi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN