DATANG

1009 Kata

"Aku mau bercerai, Mas." Kata-kata yang keluar dari mulut Nadin membuat Tama membeku di tempatnya. Pria itu tercengang, menatap Nadin yang juga sedang menatapnya dalam diam. "A-apa?" "Aku mau pisah, aku enggak bisa hidup dalam pernikahan yang seperti ini." Nadin menggelengkan kepalanya, memalingkan wajah dari Tama. "Na, perceraian itu bukan masalah sepele! Bukan hal yang bisa kamu sebut dengan santai-!" "Lalu? Apa perselingkuhan juga bukan hal yang serius buat kamu?" "Aku kan udah bilang kalau aku enggak ada hubungan apa pun dengan Yunita!" Tama terlihat kesal karena Nadin terus menyebutkan hal itu padanya. Tatapan Nadin menerawang, benar-benar tidak mengerti apa yang Tama maksud dengan kalimat 'tidak ada hubungan apa pun'. "Kamu berhubungan badan, kan, sama dia? Terus yang kamu bil

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN