KAMU ENGGAK BOHONG, KAN?

1006 Kata

Tama terdiam, ia benar-benar tidak tahu bagaimana harus menjawab. Beberapa saat kemudian, dokter akhirnya tiba di kediaman Yunita. Dokter itu adalah seorang pria muda, memakai kemeja bergaris dan membawa tas berisikan peralatan kedokteran di dalamnya. "Bagaimana keadaannya, Dok?" tanya Tama pada Dokter muda itu. Dokter muda itu menghela nafas, berkata pada Tama, "Kaila baik-baik saja, tapi dia mungkin akan demam tinggi lagi malam ini, jadi saya harap Bapak dan Ibu terus mengawasi kondisi Kaila. Ini adalah resep obat yang bisa Bapak dan Ibu dapatkan di apotek atau rumah sakit." Ia menyerahkan sebuah kertas pada Tama. "Terimakasih banyak, Dok." Yunita menyeka sudut matanya, berterimakasih pada sang dokter. Wanita itu lalu menatap Tama. "Mas, aku antar dokter keluar dulu." Tama mengangguk

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN