"Sus, pasien di kamar ini kenapa?" tanya Nadin ketika ia melihat dokter dan beberapa suster yang keluar dari ruang rawat Tama. Nadin merasa bingung mengapa ada begitu banyak suster dan dokter ketika ia baru saja kembali menjemput Dinda. "Pasien di ruang VIP ini sudah siuman, Bu. Kami baru saja selesai melakukan pemeriksaan," jawab suster itu sambil tersenyum. "Siuman?" Nadin tanpa sadar berseru kecil. "Kalau gitu saja masuk dulu, terimakasih, Sus." Sang suster mengangguk, melenggang pergi bersama suster yang lain. Nadin membawa Dinda masuk ke dalam ruang rawat Tama. Benar apa yang suster tadi katakan, ketika ia masuk, ia melihat Tama yang sudah membuka matanya sedang berbaring di atas tempat tidur. "Na," panggil Tama dengan suara lemah saat melihat istri dan anaknya masuk. "Mas, ada