Faris dan Anin sudah dalam perjalanan pulang dari makan malam mereka. Saat ini suasana hati mereka sedang kacau. Suasana awal yang begitu menyenangkan dan romantis, tiba-tiba rusak begitu saja gara-gara kedatangan Mirna, mantan pacar Faris yang dulu meninggalkannya begitu saja tanpa kabar. Memang tadi tak banyak yang diobrolkan oleh mereka, karena kebetulan Faris dan Anin sudah selesai makan, Faris langsung mengajak Anin untuk pulang. Meski begitu Faris sempat memperkenalkan Anin sebagai calon istrinya kepada Mirna. “Jadi, itu tadi mantan kamu mas?” “Iya Nin.” “Kamu kayaknya belum pernah cerita soal dia kan?” “Emang belum. Dan sebenarnya emang aku gak mau cerita, karena gak mau inget-inget dia lagi.” “Kenapa?” “Entar aja ya, di rumah aja ceritanya.” Anin mengangguk mengiyakan. Mema