Bab 76

1383 Kata

Anin menurut saja saat Faris menariknya ke arah tempat tidur. Dia masih sedikit menundukkan kepala karena merasa malu. Mereka kemudian duduk di pinggir ranjang, dan kembali terdiam. Tapi ketika sadar Faris sedang memandanginya, Aninpun mengangkat wajahnya, melihat Faris tersenyum. Mau tak mau, ditengah kegugupannya diapun ikut tersenyum. “Mas, aku…” ucap Anin terbata-bata, bingung mau mengungkapkan kalau sebenarnya dia sangat gugup. “Udah, gak usah dipikirin. Terus terang aku juga gugup kok, tapi kita jalani aja ya, biarin aja mengalir,” ucap Faris sambil tersenyum, membuat Anin mengangguk meskipun di wajahnya masih tersirat kegugupan. “Jilbabnya aku lepas ya yang?” ucap Faris meminta ijin. Kembali tak menjawab, Anin hanya mengangguk. Perlahan Faris menarik jilbab yang dipakai Anin hin

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN