Bab 77

1411 Kata

Faris memegang tangan Anin, lalu menuntunnya agar memegang kntolnya yang belum tegang maksimal. Saat menyentuh batang itu, Anin yang terkejut sempat menarik tangannya, namun kembali Faris menuntun tangan Anin untuk menyentuhnya lagi. “Dipegang ya sayang, jangan takut, itu punya kamu sekarang.” Aninpun menurut. Kembali dipegangnya benda itu, digenggam penuh dengan telapak tangannya. Anin tak lagi menarik tangannya, tapi tak bergerak juga, hanya terus memegang. Tapi Anin bisa merasakan, kalau benda yang dipegangnya mengalami perubahan, dan mulai membesar dan mengeras. Dia tahu ini reaksi alami dari seorang laki-laki, seperti yang pernah dibacanya. Sementara itu tangan Faris juga mulai bergerak mengelus daerah pribadi Anin. Perlahan dia menggesek bibir kewanitaan Anin yang masih sangat rap

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN