Udara pagi terasa sangat sejuk, kini Yohan dan Aurora telah keluar dari penginapan dan duduk di tepian pantai. Nyaris tak ada orang lain selain mereka di sini, karena memang masih sangat pagi. Aurora menyandarkan kepala di bahu Yohan, sementara tangan mereka terkait saling menggenggam. “Aku ingin selamanya seperti ini,” ucap Yohan. Aurora mendongak dan menatap rahang tegas sang suami yang selalu menjadi idola dalam hidupnya. “Jangan,” ucap Aurora. “Kenapa?” “Karena kamu paling bersinar saat di atas panggung,” ucap Aurora, mengecup pipi sang suami. Yohan mengusap jemarinya di jemari sang istri. “Mungkin terasa indah jika kita menghabiskan masa tua, membuat rumah di pinggir pantai, suatu waktu anak kita akan datang membawa cucu kita dan mereka akan bermain pasir pantai,” ucap Yoha