23. White Shirt *

1533 Kata

Yohan masih terdiam, membuka pintu apartmennya dan mempersilakan Aurora masuk lebih dahulu, lalu dia menyusul seraya menarik kopernya. “Kamu sudah makan?” tanya Yohan. “Tidak lapar,” jawab Aurora dengan wajah ketusnya. “Mau ramen?” tanya Yohan. Aurora mengabaikannya dan memilih duduk di sofa seraya menyambar Popo, anjing mungil milik Yohan dan mendekapnya, membelai bulu lembutnya. Popo sama sekali tidak menyalak kepada Aurora meskipun baru bertemu beberapa kali. Yohan meletakkan koper Aurora di kamarnya, lalu kembali ke pantry untuk merebus air. Memasukkan ramen setelah air mendidih dan membawanya ke ruang tamu setelah matang. Seperti kebiasaan di negara itu, memakan ramen langsung dari panci masaknya yang berukuran kecil. Aurora masih mengusap bulu halus Popo yang tampak nyaman b

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN