Bab 26 - Dehita

1777 Kata

Pagi ini aku berangkat ke kantor seperti biasa diantar oleh Aldi. Saat ini aku baru saja menginjakkan kaki di lobi. “Dara,” panggil seseorang yang kuyakini adalah Rian. Sangat kentara dari suaranya. Aku berhenti sejenak kemudian lanjut melangkah, rasanya tak berguna berbicara dengan Rian. Ditambah biasanya berpotensi merusak mood-ku. Ini masih terlalu pagi untuk membunuh semangat hari ini, jadi lebih baik aku mengabaikannya. “Dara, kamu pacaran sama Aldi?” Tiba-tiba Rian malah ada di hadapanku, padahal aku sudah mempercepat langkah. Aku memang sudah pernah menduga kalau Rian akan menanyakan tentang Aldi. “Sudah kadaluarsa untuk bertanya. Acara itu sudah beberapa hari yang lalu, jadi jangan bertanya lagi atau aku lapor Mr. Frans,” jawabku. “Sekarang lagi musim membuat ancaman, ya? Ten

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN