"Nicky harus dirawat, katanya jatuh dari lantai dua," jelas Aldi.
"Apa?" Jujur aku terkejut. Sangat terkejut.
"Terus gimana keadaannya?"
"Kritis," jawab Aldi. Ya Tuhan, kenapa Aldi masih di sini, kenapa ia tidak segara ke rumah sakit? Anaknya jatuh dari lantai dua, bagaimana ceritanya?
"Belanjanya nanti aja deh, ayo kita ke rumah sakit," ajakku.
Aku sudah beberapa langkah menuju pintu keluar tapi langkahku terhenti karena sadar Aldi masih berdiri di sana, tak bergerak sedikit pun. Tatapannya sungguh tak terbaca, tapi yang pasti pria itu tetap tersenyum. Aku kemudian kembali menghampirinya.
"Kenapa masih di sini? Ayo susul Dehita ke rumah sakit, kasihan Nicky. Dia pasti butuh kehadiran kamu."
"Dehita?" tanya Aldi kemudian. Tampak kebingungan.
"Iya. Barusan itu Dehita yang nelepon,
