Bab 39 - Semakin Dekat

1325 Kata

“Kamu baik-baik aja, kan?” Aldi tiba-tiba membuyarkan lamunanku. Sontak aku langsung menoleh ke arahnya sehingga kami saling berhadapan. Maafkan aku yang terlalu banyak melamun. Entah mengapa aku takut Aldi tak menerima masa laluku, terlebih ia mengenal Rian. “Apa saya boleh menghubungi dia? Jujur saya risi melihat kamu diganggu terus. Bahkan setelah membaca chat itu, saya makin nggak terima. Omongannya sangat keterlaluan, benar-benar mencoreng nama baik laki-laki,” ucap Aldi sambil membuka sabuk pengamannya. Aku pun kemudian melakukan hal yang sama, membuka sabuk pengaman juga. “Boleh, kan, Dara?” Melihat aku yang terus diam membuat Aldi bertanya lagi. “Boleh,” jawabku akhirnya. “Dan kalau boleh jujur, dia itu sebenarnya....” “Bundaaa buka!” Teriakan Elsa membuat ucapanku terpotong.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN