Chasing Memory 56a

1130 Kata

Kenyataan bahwa Zea bisa mengingat semuanya dengan baik membuat Aaron takjub. Padahal sesungguhnya ia tidak berharap terlalu banyak. Cukup dengan Zea mengenalinya, mengingat sedikit tentang mereka, dan bisa menatapnya dengan hangat saja, itu semua sudah terasa cukup bagi Aaron. Namun ternyata semua jauh melebihi harapannya. “Ternyata kau sungguh-sungguh mengingat semuanya,” desah Aaron lega. Wajahnya benar-benar terlihat bahagia saat ini. Perlahan Zea menyusup masuk ke dalam pelukan Aaron dan membenamkan wajahnya di d**a pria itu. “Maaf karena aku berkali-kali melupakanmu. Maaf juga sudah berbuat kasar dan membuatmu terluka.”  Aaron mengusap lembut punggung Zea. “Aku tidak pernah kecewa padamu.” Zea mengangkat wajahnya untuk menatap Aaron. Tangannya terulur untuk membelai bekas luka di

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN