Chasing Memory 54a

1115 Kata

“Kenapa belum tidur?” tanya Aaron ketika melihat Zea terus-menerus bergerak gelisah di tempat tidur. Saat ini sudah lewat pukul sebelas malam, namun gadis itu belum juga tertidur. “Belum mengantuk,” balas Zea datar. Sejujurnya Aaron merasa khawatir dengan Zea. Gadis itu sekarang lebih senang tidur dengan posisi memunggunginya. Saat ini pun sama. Zea berbaring membelakangi Aaron sambil terus menatap ponselnya. Merasa penasaran, Aaron mengangkat tubuh dan menjulurkan kepalanya melewati bahu Zea. “Apa yang sedang kau lakukan?” “Tidak ada.” Zea menoleh terkejut. Cepat-cepat ia menyelipkan ponselnya di bawah bantal kepala.  “Tidurlah. Sudah malam.” Aaron menepuk lembut punggung Zea, merapikan selimut yang mereka pakai, kemudian kembali berbaring sambil melingkarkan lengannya di sekeliling

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN