“Bagian apa saja yang terkena tembakan?” tanya Zea gemetar. “Aku juga belum mendapat kabar. Aku langsung menjemputmu ke sini. Tapi yang pasti aku sempat melihat Aaron tertembak di punggung.” “Tenanglah dulu,” ujar Ivy lagi sambil mengusap punggung Zea. Setelah itu tidak ada lagi percakapan yang terjadi di dalam mobil, hingga mereka tiba di rumah sakit. Ketiganya berjalan tergesa menuju lantai tiga rumah sakit, tempat Eldo dan Javier sedang menunggu. Begitu keluar dari lift, Rocky langsung melihat Eldo yang sedang duduk di kursi tunggu dan Javier yang berdiri menemani di dekatnya. Setengah berlari, Rocky menghampiri mereka. “Di mana Aaron?” “Masih di ruang operasi,” jawab Javier sambil mengedik ke arah pintu kaca di ujung lorong. “Bagaimana kondisinya?” tanya Zea lirih. “Kita akan