Chasing Memory 45a

1113 Kata

“Bagaimana tidurmu semalam, Carrie?” sapa Aaron ketika Carrie bergabung di meja makan untuk sarapan. Carrie tersenyum lebar pada Aaron yang duduk tepat di hadapannya. “Sangat nyenyak. Belum pernah aku tertidur setenang dan selelap semalam sejak tiga tahun terakhir.” “Aku turut senang mendengarnya.” Aaron mengangguk senang, kemudian menoleh ke samping lalu meremas tangan Zea. “Dan bagaimana denganmu, Cantik?” “Tidurku nyenyak.” Zea tersenyum malu karena perlakuan Aaron yang pria itu tunjukkan di hadapan banyak orang. Di meja makan bukan hanya ada mereka bertiga, tapi sang pemilik rumah serta istri dan anaknya juga.  Aaron memiringkan kepalanya untuk mengamati wajah sang kekasih. “Tapi lingkar matamu menghitam.” “Sungguh?” Refleks Zea memegang wajahnya di dekat area mata. “Hm. Lihat in

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN