Chasing Memory 45b

1130 Kata

“Zea, apa tidak bisa kau batalkan saja?" Untuk kesekian kalinya Aaron menanyakan hal yang sama. Rasanya Aaron benar-benar tidak rela mengizinkan Zea bertemu Linz. Zea menggeleng kecil kemudian menyentuh lengan Aaron. "Aku janji tidak akan lama." Aaron yang tengah mengemudi, mengalihkan pandang sesaat dari jalanan di depannya untuk menatap Zea. "Tetap saja aku tidak tenang." "Kurasa semua akan aman. Kami hanya akan bertemu di apartemen Linz. Lagi pula akan ada pengawal yang berjaga di sana, bukan?" Zea bukan tidak mengerti bahayanya, tapi sungguh, kali ini ia benar-benar harus datang karena Eileen sangat ingin bertemu langsung. Wanita kaya itu bahkan sampai memohon langsung padanya. "Aku sendiri juga akan menemanimu," sahut Aaron. Ia tidak bisa hanya menyerahkan urusan ini pada para pen

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN