Seharian ini Hazel sangat murung, ia jadi kepikiran dengan ucapan Gabriel tadi pagi. Ia benar-benar tidak ikhlas jika kedua orangtua Jacob melepas semua peralatan yang membantu lelaki itu bertahan hingga kini. Semua itu butuh proses, ia yakin sekali suatu saat Jacob pasti akan terbangun. Sekarang ini, masih terlalu awal untuk menyerah. Setidaknya Hazel masih menggantungkan harapannya pada Yang Maha Kuasa. Hazel yang tampak murung mengundang perhatian Edgar. Pria itu tampak penasaran dari jauh. Edgar mengamati sang Nona yang tiduran di sofa dengan wajah seriusnya. Terlihat seperti sedang tertekan. Beban apa yang sedang ditanggung gadis itu? "Nona, hari ini kita latihan menembak yuk!" ajak Edgar semangat. Hazel menoleh dengan malas kemudian menggelengkan kepalanya. "Aku sedang tidak mood