Dibalik Keindahan

2170 Kata

“Mataharinya udah naik, istri saya agak pusing,” ucap Jack dengan santai ketika Mikha menatap kaget pada semua orang; sadar dengan apa yang dikatakannya tadi. “Saya mau pergi lebih awal.” “Gak mau, mau burung ih!” teriak Mikha mendekat pada sang suami. “Mau burung.” Yang membuat para pria tua disana tertawa. “Tuan Jack, mungkin kita tidak bisa berada di jalur yang sama. Silahkan nikmati waktu anda Bersama sang istri.” Mereka meninggalkan Jack disana, termasuk Monica yang diajak oleh pengusaha lain. Sebelum menjauh, Mikha dan Monica saling melemparkan tatapan dulu. Meskipun Monica tersenyum, Mikha bisa menyadari kalau Wanita itu mengincar suaminya. “Om, dulu sering ngapain aja sama Monica? Dia tahu kalau Om itu mafia?” Jack kaget kali ini, Mikha mengatakannya sembarang. “Hey, jangan git

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN