Berhari-hari di Bali, Mikha menikmati setiap detiknya karena Jack selalu memberikan apa yang dia inginkan. Matanya menatap lama pada seorang pedagang saja, Jack akan langsung memintanya datang dan membeli jajanannya. “Mbak, seriusan gak mau nanti sore aja? Bareng sama aku gitu ih.” “Situ kan langsung ke bandara di Bandung, Mikha. Gue ke Jakarta naik apa gitu? Mending sekarang aja, mumpung dikasih tiket gratis sama laki lu.” Di hari terakhir di Bali, Mikha pergi ke kamar hotel Vita dan melihat sang manager beserta dengan team creative. Dari balkon lantai atas, Mikha bisa melihat kapal pesiar yang baru saja tiba. Vita yang tengah duduk disamping Mikha itu sampai menggelengkan kepalanya. “Gila, laki lu kaya banget. Lu mah beruntung dapetin dia.” “Emang dia gak beruntung dapetin gue yang