Setibanya di rumah.
Vivian langsung meringkuk di atas ranjangnya. Baru berpergian sebentar dan ia sudah merasa kelelahan. Ia merasa, kondisi fisiknya saat ini, sudah tidak lagi seperti ia yang biasanya. Tubuh lemas dan juga mudah sekali lelah. Untuk mengisi kembali daya tubuhnya yang lemas ini, ia butuh sekali tidur. Jadi, ia pejamkan saja matanya dan mencoba untuk melakukan hal tersebut.
Sementara itu, orang yang datang menyusul Vivian ke dalam kamar, nampak melirik ke arah Vivian dan juga ke atas meja, dengan segelas s**u yang masih terlihat utuh, seperti saat ia tinggalkan pagi tadi.
Thomas berjalan dan mendekati wanita, yang sedang meringkuk itu, lalu duduk di sisi ranjang, yang paling dekat dengannya.
"Susunya tidak kamu minum?" tanya Thomas dengan lembut sembari mengusap rambut
