"Bunganya aku taruh di sini saja ya?" ucap Thomas yang sama-sama meletakkan bunga yang dibawa olehnya di sisi bunga, yang sudah berada di sana lebih dulu. Harapnya, bila Vivian tengah melihat bunga yang memang cukup bagus serta indah itu, dia juga akan sekalian melirik bunga pemberian darinya juga. Vivian tidak menyahut dan tidak apa, ia hanya langsung duduk saja di sofa bersama dengan putranya tersebut. "Mommy, kenapa pergi lama sekali??" rengek Kayden sembari mendekap tubuh Vivian dengan erat di atas pangkuan ibunya. Ia menempel sekali dengan ibunya itu. Tidak mau dipindahkan, padahal Thomas sudah mulai kasihan , ketika melihat Vivian yang seperti keberatan memangku putra mereka ini. "Iya, maafkan Mommy ya?? Mommy sibuk sekali akhir-akhir ini," ucap Vivian sembari membelai rambut putr

