Vivian menarik tangannya dan memandangi Oscar, dengan banyaknya kerutan di dahinya sekarang ini. "Kenapa?? Kamu single dan saya pun sama. Kita masih sama-sama sendiri. Jadi, apa salahnya, bila kita menjalin hubungan yang lebih jauh lagi??" ucap Oscar, kepada wanita yang tengah menatapnya, dengan tanpa berkedip sama sekali ini. "Kenapa Bapak mudah sekali mengajak orang untuk menikah??" tanya Vivian. "Ya karena usia saya juga, sudah tidak muda lagi. Usia saya sudah lebih dari kepala tiga. Jadi untuk apa , menjalin hubungan yang tanpa keseriusan. Lagi pula, menjalin hubungan pasti niat dan ujung-ujungnya pun , untuk ke arah sana kan?? Memangnya, kamu tidak lelah, bila menjalani hubungan , yang tanpa ada niatan untuk seriusnya??" Ucapan Oscar, seakan menjadi sebuah tamparan yang keras bagi