"Aku tidak tahu!" jawab Vivian. "Tidak tahu?? Kenapa bisa tidak tahu???" desak Thomas. "Ya memang aku tidak tahu. Memangnya, kamu itu siapa? Dan kita ini apa?? Kita bukan apa-apa dan kamu juga bukan siapa-siapa kan?? Hanya seorang asing, yang tiba-tiba saja datang di hidupku!" seru Vivian dengan berapi-api dan hanya terpikirkan, tentang hal itu saja di dalam kepalanya. Hubungan yang penuh kewaspadaan. Rasa takut dan ketidakjelasan arahnya. Lagi pula, pria itu yang selalu saja memaksanya kan?? "Begitu ya?? Jadi selama ini, hanya aku saja??" ucap Thomas yang menyimpulkan, bila jawaban Vivian tadi adalah tidak. Padahal, ia sangatlah berharap, bila Vivian memiliki sedikit rasa terhadapnya. Tapi sepertinya, hal itu hanyalah angan-angannya saja. "Memang! Sudah kan?? Ayo, Kay. Kita tidur si

