Thomas merebahkan tubuh di atas ranjangnya sendiri sembari menarik selimut, yang perlahan menutupi tubuhnya ini. Kemudian, ia berguling ke sisi kirinya dan menatap wanita, yang sudah meringkuk di atas ranjangnya ini juga. Tadi, karena tidak ingin membuat kegaduhan di tengah malam. Ia langsung saja membopong tubuh Vivian dan ia bawa dia ke kamar, yang kini bukan lagi kamarnya saja. Melainkan, sudah menjadi kamar mereka berdua. Thomas mengangkat tangan kanannya dan meletakkan bagian telapak tangannya itu di pipi Vivian. Ia elus pelan-pelan, agar tidak membangunkan wanita yang kelihatannya pulas sekali ini. Sepertinya karena kelelahan berkemas. Kenapa juga tidak mengabarinya sama sekali. Coba saja dia mengatakan , bila akan mengemasi pakaian dan barang-barang miliknya. Mungkin sejak kema

