Extra Part 10: Super Ekspres

1016 Kata

Bang Iman: [Gimana, Zul, jadi? Sabtu Abang sama mbakmu ke rumah Jasmine?] Ih, parah. Bang Iman kirim chat di grup besar Ningrat. Auto Zul telepon abang nomor wahidnya itu. Bisa-bisanya ... eh, apa sengaja salah lapak, ya? Tidak diangkat pula, mau Zul suruh hapus. Mampus! Citra mengetik, Jayyan mengetik, Anin, Seril, Bang Bromo, dan nyaris semua anggota grup mengetik. Argh! Citra: [WAH, WAH. UDAH OFFICIAL, NIH?] Anin: [Jadi hajatan, dong, kita? Mau sewa kebun anggurku nggak, Bang, buat ngunduh mantu? @Zul] Seril: [Alhamdulillah. Semoga dilancarkan. Saya ikut, Bang, selaku kepala desa.] Prettt! Mereka semua sedang meledeknya, ya? Ini kalau Zul berkulit putih macam Seril, kayaknya sudah memerah merona-rona di telinga. Jayyan: [Ihiy! Yang punya penginapan hohe-hohe udah bisa hohe-

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN