Zulkidin Kailan Hadiningrat, 32 tahun, mantan napi. Memangnya ada yang mau? "Ada. Beneran ada. Mau, nggak? Abang kenalin, nih." "Sikat, Zul, sikat! Udah saatnya lo ngelon. Masa pemilik penginapan kelon, yang punyanya sendiri belum pernah ngerasain?" Cahyo kompor meleduk. Jayyan ikutan. "Gas, Bang! Jay aja udah jadi duda, masa Abang belum ada pencapaian apa-apa?" "Duda kamu sebut pencapaian, Jay? Sini, mau dipites pake jempol yang mana?" tanggap Bang Laim. Sesama duda, by the way. "Tuh, deleng mantanmu, Zul. Ora iri apa, Le?" "Ya, boleh kalau Aninnya mau poliandri, Bang." "Ih, amit-amit!" Anin lemparkan bantal sofa. Zul tertawa. "Ya elah, bercanda doang, Ril! Santai, dong, santai!" Karena Seril mendekat seperti hendak memukulnya. "Udah, ya, fix. Udah Abang aturin jadwal ketemu