"Mamim, Caca punya pacar tahu di sekolah." What?! Aiyana yang bilang. Anin sontak menoleh kepada putrinya yang itu. Di mana kini Aiyana sedang mengupas kulit kuwaci, tetapi yang dimasukkan ke mulut duluan bukan biji bunga mataharinya, justru kulitnya ini. Dia emut-emut. "Tapi Mamim jangan bilang-bilang sama Caca tahu dari Aiy, ya," imbuhnya. "Ini beneran?" Masalahnya, si kembar masih kelas tiga SD. Oh, waktu sudah membawa Anin dan anak-anak ke titik ini. Aiyana mengangguk. "Iya, pacarnya orang desa sebelah." Waduh. Masa, sih? Danica sedang tidur sekarang. Rumah Anin agak sepi karena tiga anaknya terlelap. Hanya Aiyana yang bangun, dia juga asyik ngemil, tetapi kemudian mengajak Anin bergosip tentang Danica. Anin, sih, sedang belajar merajut. Ada program merajut untuk para ibu ruma