"Anin mau lahiran!" "Sekarang?" "Telepon Seril, telepon!" "Gak bakal diangkat, lagi penyuluhan di balai. Lagi ngomong depan forum." "Citra! Telepon Citra!" "Dia juga sama." "Wes! Abang aja yang ke balai." Heboh maksimal di pukul delapan malam dalam kediaman kades Suka Maju. Kalian tahu? Tak terasa waktu sudah tiba di detik-detik hari perkiraan lahir bayi Anin. Terhitung usia kandungan bu kades sudah menapaki minggu ketiga puluh enam. Sebetulnya, Seril sudah lama diam di rumah semenjak kandungan Anin melewati bulan kedelapan karena takut tiba-tiba melahirkan atau apalah. Tapi selama Seril di rumah hingga memasuki hari perkiraan lahir yang pertama, kedua, sampai ketiga di minggu HPL itu Anin tak ada tanda-tanda mau lahiran. Namun, sekalinya Seril dapat undangan untuk ikut serta me