"Ini ada tiga rumah, kamu suka yang mana dari tiga ini. Kalau kamu mau, sore kita survey." Jasmine mengerjap. "Buru-buru amat, Mas." "Nggak, Sayang. Ini udah rencana kita dari lama, kan? Justru niat beli rumah jadi berasa cuma niat doang karena nggak mewujud-wujud." Zul duduk di sebelah Jasmine. Ibu bergabung. "Kita tinggal di rumah Ibu aja, Zul." Jasmine meletakkan ponsel yang menunjukkan foto dari tiga rumah tadi. "Rumah itu juga ujungnya jadi milik Jasmine. Di sana aja," imbuh ibu. Oh, iya, benar. Jasmine cerita kalau ibu menggugat cerai papa dan mengambil semua harta atas namanya. Papa semula tidak setuju, khususnya untuk bercerai. Hingga kemudian dalam sidang putusan, ibu akhirnya telah jatuh talak dengan hampir semua aset papa berpindah tangan ke ibu secara mutlak. Ibu tidak m