Zul tidak habis pikir dengan ibu hamil. Kenapa bisa menginginkan hal-hal yang tidak biasa macam alpukat pakai sambal terasi seperti halnya keinginan Jasmine hari ini? Ibu yang membuatkan sambal terasinya tampak semringah sekali. Senang anaknya ngidam. Dan yang menyebalkan, Jasmine maunya Zul yang makan alpukat sambal terasi buatan ibu. Duh .... "Enak, Mas?" tanya Jasmine, matanya berbinar. Zul senyum. Enak-enak saja, sih. Tapi, kan, aneh. Jadi agak ... gimana gitu. Walau demikian, Zul mengangguk. "Enak." Jasmine antusias. Dia mencocol lagi alpukat hasil potongnya ke sambal, kemudian dia sodorkan—menyuapi. Zul senyum lagi. "Kamunya nggak nyicip juga, Yang?" Beres bicara, mulut Zul disuapkan alpukat. Sabar. Jasmine menggeleng. "Aku lagi seneng lihat Mas lahap gini. Kayak lebih lahap